Review Aquaman and the Lost Kingdom: Petualangan Terbaru Sang Raja Atlantis

 Aquaman and the Lost Kingdom: Petualangan Terbaru Sang Raja Atlantis


Mengungkap Kelanjutan Epik Dunia DC di Bawah Laut

Aquaman and the Lost Kingdom menjadi salah satu film superhero yang paling dinantikan tahun 2024. Sebagai sekuel dari film sukses Aquaman (2018), film ini membawa penonton kembali ke dunia bawah laut yang megah dengan visual spektakuler, karakter ikonik, dan konflik epik. Disutradarai kembali oleh James Wan, film ini menyatukan unsur aksi, mitologi, dan drama keluarga yang lebih dalam.


Tiga tokoh utama film Aquaman and the Lost Kingdom bersiap menghadapi pertempuran bawah laut dengan ekspresi serius dan senjata trident.
aquaman-lost-kingdom-karakter-utama.webp



Trailer Resmi Aquaman and the Lost Kingdom


Sinopsis Aquaman and the Lost Kingdom

Setelah peristiwa di film pertama, Arthur Curry (Aquaman) kini telah menjadi raja Atlantis, membagi waktunya antara kehidupan di laut dan darat bersama istrinya Mera dan bayi laki-laki mereka. Sebagai raja, ia bertekad menjaga perdamaian antara dunia laut dan manusia darat, namun ancaman baru segera muncul dari masa lalu...

 Kembalinya Musuh Lama: Black Manta

David Kane / Black Manta, yang masih menyimpan dendam karena kematian ayahnya, kembali dengan kekuatan baru. Dia menemukan tombak kuno bertenaga orichalcum, artefak kuat dari kerajaan bawah laut yang telah lama hilang—Necrus (The Lost Kingdom). Energi orichalcum yang tidak stabil ini membangkitkan kekuatan gelap dan menyebabkan gangguan iklim global.

Black Manta tidak sendirian; ia bekerja sama dengan Kordax, pemimpin kuno Necrus, yang berambisi membalas dendam pada Atlantis karena diasingkan ratusan tahun lalu.

Duo Tak Terduga: Aquaman & Orm

Untuk mengalahkan ancaman besar ini, Aquaman terpaksa membebaskan Orm, saudara tirinya yang dulu menjadi musuh di film pertama. Orm kini lebih kalem dan skeptis, namun Arthur berhasil meyakinkannya bahwa mereka harus bekerja sama demi menyelamatkan dunia.

Mereka menjelajahi reruntuhan Necrus, melawan monster laut kuno, dan berusaha menghentikan kebangkitan kekuatan destruktif dari masa lalu.

Pertempuran Epik dan Akhir

Pertarungan klimaks terjadi di perbatasan antara Atlantis dan Necrus, dengan teknologi kuno dan kekuatan super bertabrakan. Black Manta, yang dikuasai kekuatan tombak orichalcum, berubah menjadi makhluk haus kekuatan. Namun, Arthur dan Orm berhasil mengalahkannya dengan menyatukan kekuatan dan bantuan dari Mera, Vulko, dan tentara laut.

Akhirnya, Arthur belajar menjadi pemimpin yang lebih bijak dan membuka Atlantis lebih dekat dengan dunia permukaan. Orm memilih menjalani hidup baru dengan cara damai, dan dunia laut kembali aman — untuk saat ini.


 Durasi & Produksi

Durasi: ±124 menit

Sutradara: James Wan

Pemeran utama: Jason Momoa, Patrick Wilson, Yahya Abdul-Mateen II, Amber Heard, Nicole Kidman

Rilis: 22 Desember 2023 (Amerika), Januari 2024 (Indonesia)

Aquaman dan Orm berdiri berdampingan dengan latar belakang laut dan langit, memegang trident emas, dalam poster film resmi.
poster-resmi-aquaman-lost-kingdom.webp




Pemeran Utama dan Karakter Penting

Jason Momoa sebagai Arthur Curry / Aquaman

Kembali dengan karisma dan kekuatan khasnya, Momoa membawa kedalaman emosional lebih besar pada karakter Aquaman. Ia tidak hanya menjadi pahlawan, tapi juga pemimpin, ayah, dan suami.

Patrick Wilson sebagai Orm

Mantan Raja Atlantis dan saudara tiri Aquaman ini kembali, kali ini sebagai sekutu tak terduga. Hubungan mereka menjadi salah satu fokus menarik di film ini.

Yahya Abdul-Mateen II sebagai Black Manta

Musuh utama Aquaman yang kini memiliki senjata kuno untuk membalas dendam. Karakter ini tampil lebih kejam dan terorganisir, menjadi lawan berat bagi Arthur.

Amber Heard sebagai Mera

Ratu Atlantis dan pasangan Aquaman. Perannya kali ini lebih terfokus pada keluarga dan perjuangan mempertahankan kerajaan dari dalam.



Visual Efek dan Sinematografi

James Wan sekali lagi menghadirkan dunia bawah laut Atlantis dengan detail luar biasa. Film ini menggunakan teknologi CGI tercanggih untuk menciptakan adegan laut dalam yang imersif. Adegan pertarungan di antara medan pertempuran laut, reruntuhan kuno, dan kerajaan tersembunyi terlihat seperti karya seni yang hidup.




Tema Cerita yang Lebih Dewasa

Jika dibandingkan dengan film pertama yang penuh aksi petualangan, Aquaman and the Lost Kingdom menghadirkan narasi yang lebih kompleks. Tema keluarga, pengorbanan, dan tanggung jawab menjadi benang merah yang kuat. Karakter Aquaman berkembang menjadi pemimpin yang tidak hanya berpikir untuk dirinya sendiri, tetapi untuk seluruh kerajaan dan masa depan anaknya.


Fakta Menarik Tentang Film Ini

Film ini menampilkan enam kerajaan bawah laut, termasuk The Lost Kingdom yang misterius.

Sebagian besar adegan difilmkan menggunakan teknologi blue screen dan motion capture canggih.

Jason Momoa ikut menulis sebagian naskah dan berkontribusi dalam pengembangan karakter.


Ulasan Penonton dan Kritikus


Respons Awal dari Penonton


Penonton memuji peningkatan narasi, karakter Orm yang kini lebih berperan, serta kualitas visual yang tetap spektakuler. Hubungan antara Aquaman dan Orm dianggap sebagai salah satu kekuatan utama film ini.


Penilaian Kritikus


Sebagian kritikus menyebut film ini sebagai salah satu film DC terbaik dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena fokusnya pada pembangunan karakter dan kedalaman cerita, bukan sekadar pertarungan besar.


Pesan Moral

1. Persatuan dan kerja sama keluarga

Film menekankan bahwa meski Aquaman (Arthur) dan Orm pernah bertikai, mereka harus bersatu demi menghadapi ancaman yang lebih besar. Kolaborasi mereka mengajarkan pentingnya memprioritaskan kepentingan bersama dibanding ego pribadi .

2. Pertanggungjawaban atas tindakan

Aquaman merasa bersalah atas kematian ayah Black Manta, dan Orm juga belajar mengendalikan ambisinya. Mereka tumbuh melalui rasa tanggung jawab dan kesadaran akan konsekuensi tindakan mereka .

3. Dampak ambisi terhadap alam

Cerita menunjukkan penggunaan orichalcum oleh Atlantis kuno sebagai analogi terhadap krisis iklim dan kerusakan lingkungan di dunia nyata – pesan tegas agar manusia lebih bijak dalam memanfaatkan kekayaan alam .


Apakah Film Ini Layak Ditonton?

Ya! Bagi penggemar DC, film superhero, atau cerita fantasi epik dengan visual memukau, Aquaman and the Lost Kingdom adalah tontonan wajib. Film ini tidak hanya sekadar kelanjutan, tetapi evolusi dari karakter dan dunianya.

Aquaman dan Orm berdiri di dalam reruntuhan bangunan dengan ekspresi waspada dan wajah penuh luka.
aquaman-orm-reruntuhan.webp


Opini Pribadi 

Menurut saya, Aquaman and the Lost Kingdom adalah tontonan yang hiburan ringan sekaligus bermakna. Jason Momoa dan Patrick Wilson kembali dengan chemistry yang mengundang tawa sekaligus menyentuh dalam adegan emosional .

Namun, film ini terasa terbebani oleh banyak unsur — mulai dari narasi yang padat, CGI yang kadang kurang jelas, hingga nuansa “meniru” banyak film blockbuster lain seperti Lord of the Rings, Star Wars, bahkan Iron Man .

Meski begitu, visual bawah laut tetap mendebarkan, dan suasana persaudaraan Aquaman–Orm adalah titik kuat yang membuat film ini layak ditonton


Kesimpulan

Aquaman and the Lost Kingdom adalah film yang mampu memberikan pengalaman sinematik luar biasa — memadukan aksi, mitologi, dan emosi keluarga. Dengan cerita yang kuat dan visual yang megah, film ini memperkuat posisi Aquaman sebagai salah satu karakter kunci dalam semesta DC.


BACA JUGA:review-film-pemukiman-setan-2023-

Penutup 

Sebagai penutup, Aquaman and the Lost Kingdom memang bukan mahakarya, tetapi hadir sebagai hiburan spektakuler yang juga menyampaikan pesan sosial penting. Jika kamu mencari cerita tentang keluarga, tanggung jawab, dan direndam dalam efek visual megah, film ini seimbang untuk menjadi teman soremu. Jangan tunda nonton—tapi juga jangan terlalu menyerah pada ekspektasi masa lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trailer Film Horor Indonesia "Desa Mati" (2025) – Teror Mencekam di Desa Terpencil

Trailer Saviour 2 (2025) – Aksi Balas Dendam Sang Malaikat Kematian Kembali Menghantui

Review Deadpool & Wolverine (2024): Kolaborasi Brutal dan Kocak Duo Antihero Marvel