Review Film Transformers: Rise of the Beasts (2023)

 Film Transformers: Rise of the Beasts (2023). Pertarungan Epik antara Mesin, Hewan, dan Harapan Baru.


Sinopsis Singkat

Transformers: Rise of the Beasts adalah sekuel dari Bumblebee (2018) dan bagian dari semesta sinematik Transformers. Film ini mengambil latar tahun 1994 dan memperkenalkan ras baru robot luar angkasa bernama Maximals, Terrorcons, dan Predacons yang bergabung dalam perang antara Autobots dan Decepticons.

Tokoh utamanya, Noah Diaz (Anthony Ramos), adalah mantan tentara yang tengah berjuang menghidupi keluarganya, dan Elena Wallace (Dominique Fishback), seorang peneliti artefak cerdas. Mereka terlibat dalam petualangan global setelah menemukan artefak kuno yang memicu kedatangan Optimus Prime dan para Maximals ke Bumi.


Poster resmi film Transformers: Rise of the Beasts menampilkan para robot utama seperti Optimus Prime, Bumblebee, dan Maximals di latar pegunungan dengan nuansa epik dan futuristik.
transformers-rise-of-the-beasts-2023.webp


Trailer Resmi YOUTUBE

🎬 Tonton Trailer Transformers: Rise of the Beasts (2023)


Para Karakter dan Pemeran


Pemeran Manusia:

Anthony Ramos sebagai Noah Diaz

Dominique Fishback sebagai Elena Wallace


Pengisi Suara Transformers:

Peter Cullen sebagai Optimus Prime

Ron Perlman sebagai Optimus Primal

Pete Davidson sebagai Mirage

Michelle Yeoh sebagai Airazor


Plot Cerita yang Lebih Berani

Film ini menghadirkan struktur naratif yang lebih personal dan emosional, berbeda dengan film Transformers sebelumnya yang lebih mengandalkan aksi dan efek visual. Noah dan Elena diposisikan bukan hanya sebagai saksi, tapi bagian penting dalam alur cerita.


Tema dan Pesan Moral


Film ini membawa pesan tentang:

.Kerja sama lintas ras dan latar belakang

.Pengorbanan demi masa depan

.Menjaga warisan dan sejarah (dalam bentuk artefak kuno)


Lihat review film lain nya:

TRAILER YOUTUBE RED ON 2024


Optimus Prime dan Bumblebee bersama Maximals dalam formasi siap bertarung di hutan tropis
poster-transformers-rise-of-the-beasts-vertical.webp


Dunia Baru: Maximals dan Planet Cybertron


Maximals

Makhluk robotik yang menyerupai hewan dan berasal dari masa depan. Mereka adalah keturunan Autobots dan menjadi penjaga planet yang pernah terlupakan. Pemimpin mereka, Optimus Primal, memperlihatkan sisi bijak, loyal, dan penuh perhitungan.


Unicron dan Terrorcons

Musuh utama film ini adalah Unicron, entitas pemakan planet yang dikendalikan oleh Scourge, pemimpin Terrorcons. Unicron memberi ancaman baru yang jauh lebih besar dari sekadar perang Autobots dan Decepticons.




Lokasi Syuting yang Memanjakan Mata

Film ini mengambil lokasi di berbagai tempat eksotis seperti:

New York, AS

Machu Picchu, Peru

Hutan Amazon


Pemandangan tersebut memperkaya nuansa petualangan dan memberikan nuansa visual yang fresh dibanding film sebelumnya yang didominasi kota atau gurun.


Aksi Spektakuler dan Efek Visual


Koreografi Pertarungan

Adegan pertempuran lebih terarah, dengan fokus pada strategi, bukan hanya ledakan besar-besaran. Pertarungan antar Maximals dan Terrorcons menjadi sorotan utama karena gaya bertarung yang unik.


Efek CGI

Efek visual ditangani dengan sangat detail oleh tim VFX, menjadikan perpaduan robot dan lingkungan terasa alami. Transformasi robot tetap menjadi sajian utama yang memukau.



Soundtrack dan Skoring Musik

Musik latar Transformers: Rise of the Beasts menggabungkan elemen 90-an yang klasik dan orkestra modern. Soundtrack juga menghadirkan lagu-lagu hip hop era 90-an yang memperkuat latar waktu film.




Tanggapan Penonton dan Kritikus

Ulasan Positif


Banyak penonton memuji aspek berikut:

Karakter manusia yang lebih relevan

Kehadiran Maximals sebagai penyegaran

Cerita yang lebih fokus dan emosional

Visual menakjubkan dan tidak membingungkan


> "Saya merasa ini adalah film Transformers terbaik setelah Bumblebee. Emosinya dapet banget." — @fansTransformers, Twitter


> "Optimus Primal keren banget! Gak nyangka gabungan manusia, robot, dan hewan bisa selaras!" — Komentar penonton di YouTube Paramount


Kritik yang Muncul

Namun, sebagian kritikus menilai alurnya masih klise dan beberapa karakter kurang dieksplorasi.


Opini Pribadi Penulis

Sebagai penggemar lama Transformers, saya merasa film ini menjadi angin segar yang ditunggu-tunggu setelah film sebelumnya mulai kehilangan arah. Penambahan Maximals sangat menarik dan memberikan kedalaman baru pada lore semesta Transformers. Kehadiran karakter manusia juga lebih manusiawi, tidak sekadar pelengkap.


Hal yang paling saya suka:

Hubungan antara Noah dan Mirage (Autobot) sangat menghibur dan penuh chemistry.

Adegan klimaks di Peru yang menegangkan namun emosional.


Yang kurang:

Durasi yang agak padat di bagian tengah, membuat beberapa konflik terasa buru-buru.


Easter Eggs dan Referensi Menarik

Film ini menyimpan banyak referensi bagi fans lama, seperti:

Kemunculan suara radio dari Bumblebee yang memutar lagu-lagu lama

Nama-nama lokasi yang pernah muncul di serial animasi

Petunjuk menuju universe G.I. Joe di akhir film


Akankah Ada Sekuel?

Film ini membuka peluang besar untuk crossover antara Transformers dan G.I. Joe. Dalam adegan post-credit, Noah ditawari bergabung dengan organisasi rahasia, yang disebut-sebut sebagai cikal bakal G.I. Joe di semesta ini.


Deretan karakter robot Transformers dan Maximals dengan latar pegunungan dalam poster Rise of the Beasts
poster-transformers-rise-of-the-beasts-wide.webp



Kesimpulan

Transformers: Rise of the Beasts berhasil menghadirkan kembali semangat petualangan dan pertempuran epik yang sempat redup dalam waralaba ini. Dengan karakter baru, visual yang megah, dan cerita yang lebih menyentuh, film ini layak disebut sebagai salah satu film terbaik dalam franchise Transformers.



Rekomendasi untuk Penonton


Pecinta aksi dan sains fiksi akan sangat menikmati film ini.

Penonton baru bisa langsung mengikuti alur tanpa perlu menonton semua film sebelumnya.

Cocok untuk remaja dan dewasa, namun tetap ramah keluarga.

Rating Pribadi: 8.7/10

Sebuah evolusi menarik dari dunia Transformers. Tidak sekadar robot dan ledakan, tapi juga hati dan sejarah yang menyatu dengan apik.


Lihat review film lain nya:

TRAILER YOUTUBE SAVIOUR 2 :


Penutup

Transformers: Rise of the Beasts berhasil menghidupkan kembali semangat klasik waralaba Transformers dengan nuansa yang lebih segar dan penuh aksi. Kehadiran karakter Maximals menambah lapisan menarik dalam narasi, sementara visual efek yang memukau dan adegan pertempuran yang spektakuler tetap menjadi daya tarik utama.


Meski jalan cerita terbilang cukup formulaik, film ini tetap layak ditonton oleh penggemar setia maupun penonton baru yang ingin merasakan sensasi petualangan robot raksasa. Dengan ending yang menjanjikan kelanjutan menarik, film ini menjadi pondasi yang menjanjikan untuk fase baru semesta Transformers.


Bagi pecinta film aksi sci-fi dengan sentuhan nostalgia, Rise of the Beasts adalah tontonan seru yang memadukan teknologi dan emosi dalam satu ledakan sinematik. Apakah kamu siap untuk pertarungan beriku

tnya?


BACA JUGA :/review-film-monster-hunter-2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trailer Film Horor Indonesia "Desa Mati" (2025) – Teror Mencekam di Desa Terpencil

Trailer Saviour 2 (2025) – Aksi Balas Dendam Sang Malaikat Kematian Kembali Menghantui

Review Deadpool & Wolverine (2024): Kolaborasi Brutal dan Kocak Duo Antihero Marvel