Review Pengabdi Setan 2: Communion (2022) – Horor Rumah Susun yang Lebih Mencekam & Sinematik

Pengabdi Setan 2: Communion (2022) – Horor Rumah Susun yang Lebih Mencekam & Sinematik

Pengabdi Setan 2: Communion

Deskripsi Pencarian: "Pengabdi Setan 2 Communion 2022 Joko Anwar trailer poster resmi rumah susun horor Indonesia"

poster-pengabdi-setan-2-communion-2022.jpg

Berikut trailer resmi yang bakal bikin penasaran penonton:

TRAILER RESMI YOUTUBE

:Pengabdi Setan 2: Communion (2022) –

.Pengantar & Latar Belakang

Pengabdi Setan adalah sekuel dari film horor fenomenal Indonesia tahun 2017 yang disutradarai oleh Joko Anwar. Film pertamanya, yang diadaptasi dari karya klasik tahun 1980, berhasil mengguncang perfilman horor Indonesia. Lima tahun kemudian, Pengabdi Setan 2: Communion dirilis pada 4 Agustus 2022, dan menjadi film horor pertama Indonesia yang tayang di format IMAX .

Tujuan Joko Anwar dalam membuat sekuelnya adalah untuk memberi kelanjutan cerita yang matang bukan sekadar membesarkan nama film awal. Produksi sempat tertunda akibat pandemi, tapi saat syuting dan pasca produksi (VFX) rampung, film ini berhasil mempertahankan ekspektasi tinggi dari penggemar  .

.Sinopsis & Alur Cerita

Setelah berhasil meloloskan diri dari rumah tua yang angker, keluarga Rini (Tara Basro) pindah ke rumah susun — sebuah setting baru yang memberi nuansa urban horror. Namun, ketenangan yang diharapkan berubah menjadi teror menakutkan.

Dalam trailer, terlihat keluarga ini bergumul dengan kejanggalan seperti jenazah misterius, penghuni rusun yang bertingkah aneh, dan kematian sang Bapak secara mengejutkan  .

Penonton diperlihatkan adegan jump scares, bisikan mengerikan, dan penampakan sosok ibu (Ayu Laksmi) dengan senyum menakutkan, didampingi dua pocong belakangnya – menciptakan aura ketakutan yang dalam  .

.Pemeran & Kru

Pemeran Utama:

Tara Basro sebagai Rini

Bront Palarae sebagai Bapak

Endy Arfian, Nasar Anuz, Muhammad Adhiyat, Jourdy Pranata, Muzakki Ramdhan, Fatih Unru

Ayu Laksmi sebagai Ibu

Kembalinya Asmara Abigail dan Fachri Albar, karakter dari film pertama  

Kru:

Sutradara & Penulis: Joko Anwar

Produser: Gope T. Samtani & Tia Hasibuan

Sinematografi: Ical Tanjung

Musik: Bemby Gusti, Tony Merle, Aghi Narottama  

Produksi & Estetika Visual

Secara visual, Pengabdi Setan 2 menampilkan desain produksi yang mencekam dan atmosfer intensitas tinggi. Estetika rusun tua, lorong gelap, tangga sempit, dan dekorasi barang-barang antik semua tampil sinematis  .

Poster resmi memperlihatkan siluet pocong di belakang sosok ibu, di depan tangga sempit, mencitrakan nuansa supernatural dan teka-teki yang menarik. Visual ini mencerminkan tema sentral film: konflik keluarga dan intervensi dunia gaib yang tak terduga  .

Efek spesial dan makeup juga mendapat pujian karena menciptakan penampakan hantu yang tampak realistis dan menjijikkan.

Perilisan & Kesuksesan Box Office

Pengabdi Setan 2 dibuka di bioskop pada 4 Agustus 2022, dan langsung mencetak rekor:

701.891 penonton di hari pertama (rekor terbanyak kedua film lokal)  .

Lebih dari 1 juta penonton dalam 2 hari, dan 2 juta dalam 4 hari  .

Total lebih dari 6,3 juta penonton, menjadikannya film Indonesia terlaris ke-5 sepanjang masa  .

Selain Indonesia, film ini juga sukses di Malaysia (RM9,5 juta atau sekitar USD 2,1 juta)  .

pengabdi-setan-2-rini-lampu-minyak.webp

BACA JUGA:review-doctor-strange-in-multiverse-

 Analisis Tema & Gaya

1. Tema Keluarga & Trauma

Cerita masih fokus pada keluarga Bapak-Rini menghadapi status pasca tragedi film pertama. Setting rumah susun menyiratkan pergeseran dari trauma lama ke lingkungan baru yang kini menyimpan misteri tersendiri.

2. Dunia Gaib & Simbolisme

Poster dengan dua pocong membangkitkan teori bahwa presentasi hantu memiliki lapisan makna. Penggemar berteori pocong tersebut bisa melambangkan karakter dari film pertama, seperti Darminah dan Batara  .

3. Estetika Urban Horror

Perpindahan ke rumah susun menjadikan kota bagian dari kenyataan horor. Notifikasi aneh, tingkah penghuni rusun—menghidupkan horor sehari-hari yang relatable dan efektif.

 Penerimaan Kritikus & Publik

Secara umum, Pengabdi Setan 2 mendapat sambutan positif:

Variety menyatakan: “...distinguished by exciting visuals, top‑notch production design, wonderfully gooey makeup design and convincing performances...”  .

Bloody Disgusting memberikan 3.5 bintang dan memuji keberanian Joko Anwar menghadirkan gaya horor besar yang tetap inovatif  .

Publik pun merespons positif melalui jumlah penonton dan reaksi media sosial—trailer dan poster ramai dibahas di TikTok, Instagram, Twitter, Facebook  .

Rencana Sekuel

Joko Anwar sudah menyatakan rencana lanjutan, mengindikasikan Pengabdi Setan 3 bisa hadir bila Communion sukses  . Tema yang belum terjawab—ternyata Ibu kuat, siapa sosok pocong—menawarkan potensi cerita berikutnya.

Kesimpulan

Pengabdi Setan 2: Communion berhasil memenuhi ekspektasi sebagai sekuel yang penuh ketegangan cerita, visual menawan, dan estetika horor urban yang segar. Kombinasi trauma keluarga, misteri supernatural, dan produksi berkualitas membuatnya berhasil besar di dalam dan luar Indonesia.

Bagi penggemar horor, ini bukan hanya lanjutan, tapi kelanjutan cerita yang matang, intens, dan memenuhi rasa penasaran. Dengan pondasi yang kuat dan kemungkinan sekuel selanjutnya, franchise ini tampak masih akan terus berkembang.

Pesan Moral Film Pengabdi Setan 2: Communion (2022)

1. Jangan Mengabaikan Masa Lalu yang Belum Tuntas

Film ini mengajarkan bahwa sejarah kelam yang disembunyikan atau diabaikan bisa kembali menghantui generasi berikutnya. Keluarga Rini harus menghadapi konsekuensi dari peristiwa-peristiwa yang sebelumnya tidak sepenuhnya mereka pahami.

2. Kekuatan Ikatan Keluarga dalam Situasi Mengerikan

Meskipun berada dalam kondisi teror yang menakutkan, rasa saling melindungi antaranggota keluarga Rini menjadi kekuatan utama. Film ini menunjukkan bahwa cinta keluarga adalah hal yang paling kuat, bahkan di hadapan kegelapan.

3. Waspadai Sistem yang Tidak Sepenuhnya Bersih

Latar tempat di rumah susun menjadi metafora sosial yang kuat — menunjukkan bagaimana sistem masyarakat bisa menyembunyikan kejahatan di balik kehidupan sehari-hari. Ada pesan bahwa kejahatan bisa tersembunyi di tempat yang tampak biasa.

poster-pengabdi-setan-2-communion-2022.webp

BACA JUGA:/review-film-jagat-arwah-2022

Opini Pribadi 

Sebagai pecinta film horor lokal, Pengabdi Setan 2: Communion adalah lanjutan yang sangat layak dari seri pertamanya. Joko Anwar berhasil membangun atmosfer teror yang lebih mencekam, dengan visual sinematik yang gelap dan penuh simbolisme. Rumah susun sebagai lokasi utama menciptakan ruang sempit yang membuat penonton merasa terjebak bersama para karakter.

Yang paling menonjol bagi saya adalah kematangan alur dan nuansa konspirasi yang perlahan terungkap. Tidak hanya bermain dengan jumpscare, film ini juga mempermainkan rasa ingin tahu dan kegelisahan penonton lewat teka-teki yang terus muncul.

Namun, beberapa pertanyaan besar belum terjawab secara tuntas di film ini. Itu membuat saya berharap akan adanya kelanjutan atau setidaknya penjelasan lebih jauh. Meski begitu, Pengabdi Setan 2 tetap menyuguhkan horor yang kuat, baik dari sisi psikologis maupun supranatural.

Bagi saya, ini bukan hanya film horor — ini adalah karya yang mengajak kita merenung soal keluarga, kepercayaan, dan bahaya menyimpan rahasia masa lalu.

✍️ Penutup

Dengan sinematografi gelap, atmosfer mencekam, dan plot keluarga yang mendalam, Pengabdi Setan 2: Communion membuktikan bahwa horor Indonesia bisa setara dengan karya eksternal dalam menghadirkan ketakutan sekaligus estetika berkualitas. Joko Anwar telah menciptakan kelanjutan yang memuaskan sekaligus membuka ruang lanjutan cerita dalam jagat gaibnya.

Bagi para penggemar film horor, ini wajib tonton—baik untuk sensasi jumpscare maupun pengalaman emosional yang dibawakan lewat keluarga yang masih berduka.

BACA JUGA:review-civil-war-2024-film-perang.