Review film Siksa Kubur (2024): Horor Religi Intens dari Joko Anwar

 Siksa Kubur (2024): Horor Religi Intens dari Joko Anwar


Sinopsis & Identitas Film

Judul: Siksa Kubur
Judul Internasional: Grave Torture
Sutradara & Penulis: Joko Anwar
Pemain Utama: Faradina Mufti (Sita), Reza Rahadian (Adil), Christine Hakim, Slamet Rahardjo 
Rilis di Indonesia: 11 April 2024 (hari Raya Idul Fitri) 
Durasi: 117 menit 


Poster resmi film horor religi Siksa Kubur menampilkan tengkorak yang terbentuk dari jasad manusia, dengan nuansa gelap menyeramkan.
siksa-kubur-2024-poster-resmi.webp


Berikut adalah trailer resmi film Siksa Kubur (Grave Torture) karya Joko Anwar, yang dirilis di kanal YouTube Rapi Films pada Lebaran 2024  .



Pemain Utama:

Faradina Mufti sebagai Sita

Reza Rahadian sebagai Adil

Christine Hakim (belum disebutkan nama karakternya secara detail)

Slamet Rahardjo

Niken Anjani

M.N. Qomaruddin

Asmara Abigail


🎬 Catatan:

Faradina Mufti memerankan tokoh sentral (Sita) yang skeptis terhadap ajaran agama mengenai siksa kubur.

Reza Rahadian berperan sebagai Adil, saudara yang terlibat dalam konflik batin dan trauma masa kecil.

Christine Hakim dan Slamet Rahardjo hadir sebagai karakter pendukung kuat, memperkaya dimensi drama spiritual film ini.


 Alur Cerita (Tanpa Spoiler)

Sita dan Adil kecil kehilangan orang tua karena bom bunuh diri. Trauma dan skeptisisme terhadap konsep “siksa kubur” mengawal Sita hingga dewasa. Ia berupaya membuktikan fenomena tersebut hanyalah khayalan—hingga terjun langsung ke liang kubur dan menemukan realitas menakutkan. Film ini membawa penonton pada perjalanan spiritual yang intens, dibalut efek horor jelas dan sinematografi kental.


Seorang pria bersorban melihat perempuan berkerudung putih berdiri di depan mulut terowongan gelap dan menyeramkan di tengah hutan.
terowongan-misterius-siksa-kubur.webp






 Elemen Horor Religi yang Membekas

 Atmosfer & Visual yang Menggetarkan

Dibuka dengan tragedi traumatis dan diakhiri konfrontasi di liang kubur, Siksa Kubur membangun atmosfer menyeramkan tanpa mengandalkan jump-scare saja.

Sound Design dan Efek Suara

Efek suara napas, rintihan, dan bisikan surealis menghidupkan suasana kubur, menambah intensitas horor secara mendalam.

 Pondasi Agama & Skeptisisme

Konflik utama film ini bersumber dari ketegangan antara iman dan keraguan. Sita sangat rasional, melawan dogma agama tentang siksa kubur—dan filmnya berhasil menampilkan hal itu secara psikologis.


 Penerimaan Publik & Box Office

Film menarik lebih dari 4 juta penonton selama 40 hari—menjadikannya termasuk dalam jajaran film horor Indonesia tersukses  .

Dengan total 4.000.826 penonton, Siksa Kubur menempati peringkat ke-19 di daftar film terlaris Indonesia sepanjang masa  .


Review publik umumnya memuji atmosfer dan akting. Jayanty Nada Shofa dari Jakarta Globe menyebut, “Grave Torture is a neatly executed piece... Grave Torture boasts a star‑studded cast... the first act... is still an incredibly solid piece of work”  .

Opini Publik & Kritik

Opini Penonton:
Banyak yang menyebut film ini “sangat menegangkan” dan “tidak sekadar horor biasa”. Media Indonesia memasukkan Siksa Kubur dalam daftar 30 film horor Indonesia terseram  .

Opini Kritikus:
Jakarta Globe memuji kekuatan akting dan atmosfer, terutama di babak awal, meski menurutnya klimaksnya sedikit menurun.


Dua perempuan berhijab dalam suasana gelap, salah satunya membisikkan sesuatu dengan ekspresi serius dan penuh kekhawatiran.
adegan-bisikan-siksa-kubur.webp





Opini Pribadi

Bagi saya, Siksa Kubur menawarkan horor yang bukan sekadar menakutkan, tapi mengusik keyakinan. Teknik sinematografi yang muram, suara yang mengelegar, dan narasi skeptik-agama menghadirkan ketegangan terus. Reza Rahadian serta Faradina Mufti tampil luar biasa penuh emosi. Meski klimaksnya mungkin tidak sekuat build-up-nya, efek psikologis film ini tetap membekas lama setelah keluar bioskop.


Kekuatan & Kelemahan Film

Kekuatan:

Ide cerita orisinal menggabungkan horor dan spiritual.

Setting kubur dan visual minim cahaya berhasil menciptakan suasana mencekam.

Akting kelas atas, terutama Faradina dan Reza.



Kelemahan:

Klimaks terasa sedikit datar setelah build-up yang intens.

Beberapa penonton mungkin mengharapkan jump-scare lebih banyak atau twist yang lebih dramatis.





 Target Penonton & Tips Nonton

Untuk siapa film ini cocok?

Movie‑lover yang suka horor bertema spiritual.

Pecinta film psikologis yang menikmati ketegangan bertahap.


Tips untuk nonton:
Tonton di malam hari di bioskop—karena atmosfer layar gelap dan suara surround sistem menambah immersi.



Kesimpulan

Siksa Kubur adalah horor religi terbaik 2024 yang berhasil menggabungkan kedalaman tema, atmosfir menyeramkan, dan akting luar biasa. Dengan 4 juta penonton, berbagai pujian, dan nominasi film bergengsi, film ini pantas disebut tonggak baru dalam sinema horor Indonesia.



Penutup

Jika Anda mencari film horor yang lebih dari sekadar menakuti, dan mampu memancing refleksi spiritual, Siksa Kubur (2024) wajib masuk watchlist. Efek suara mencekam, penggalian tema keagamaan, dan akting intens menjadikannya sangat layak ditonton di bioskop.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trailer Film Horor Indonesia "Desa Mati" (2025) – Teror Mencekam di Desa Terpencil

Trailer Saviour 2 (2025) – Aksi Balas Dendam Sang Malaikat Kematian Kembali Menghantui

Review Deadpool & Wolverine (2024): Kolaborasi Brutal dan Kocak Duo Antihero Marvel