Trilerr Fast X (2023) – Aksi Balas Dendam di Balik Keluarga Toretto
Poster fast-x-walpaper-.jpg |
Fast X (2023) melanjutkan kisah Dominic Toretto yang kali ini menghadapi ancaman dari Dante Reyes, putra raja narkoba Brasil yang tewas dalam Fast Five. Ketegangan meningkat saat keluarga Toretto menjadi target utama, memicu aksi kejar-kejaran global yang penuh ledakan, pengkhianatan, dan balas dendam.
Pemeran Utama
Vin Diesel sebagai Dominic Toretto
Jason Momoa sebagai Dante Reyes
Michelle Rodriguez sebagai Letty Ortiz
Tyrese Gibson sebagai Roman Pearce
Ludacris sebagai Tej Parker
Nathalie Emmanuel sebagai Ramsey
Jordana Brewster sebagai Mia Toretto
John Cena sebagai Jakob Toretto
Brie Larson sebagai Tess
Charlize Theron sebagai Cipher
Sung Kang sebagai Han Lue
Helen Mirren sebagai Queenie
Rita Moreno sebagai Abuela Toretto
Tanggal Rilis dan Platform Streaming
Tanggal Rilis Internasional: 19 Mei 2023
Tanggal Rilis di Indonesia: 17 Mei 2023
Platform Streaming: Tersedia di layanan VOD seperti Amazon Prime Video dan Apple TV+ sejak Agustus 2023
BACA JUGA :/review-film-oppenheimer-2023
Ulasan dan Penerimaan
Film ini menerima beragam ulasan dari kritikus dan penonton. Beberapa memuji penampilan Jason Momoa sebagai antagonis yang karismatik dan adegan aksi yang spektakuler, sementara yang lain mengkritik alur cerita yang terlalu kompleks dan penggunaan CGI yang berlebihan. Meskipun demikian, film ini berhasil meraih pendapatan global sebesar $714 juta, menjadikannya salah satu film terlaris tahun 2023.
Kesimpulan
Fast X (2023) menawarkan aksi yang mendebarkan dan drama keluarga yang emosional, menandai babak baru dalam saga Fast & Furious. Dengan penampilan kuat dari para pemeran dan adegan aksi yang memukau, film ini menjadi tontonan wajib bagi penggemar waralaba ini dan pecinta film aksi.
💭 Opini Pribadi
Menurut saya, Fast X adalah puncak dari semangat Fast & Furious: penuh ledakan, aksi ekstrem, dan semangat “keluarga” Dom Toretto. Jason Momoa sebagai Dante tampil flamboyan, kadang terlalu over‑the‑top, tapi menarik perhatian—terutama di antara cast besar lainnya . Visualnya spektakuler, dengan stunts yang benar-benar menghancurkan batas fisika: mobil keluar dari pesawat, bom neutron bergulir di Roma—semuanya dilakukan dengan skala blockbuster global .
Namun durasinya terasa terlalu panjang (~141 menit), dan plotnya terkesan terlalu penuh subplot yang membuat alur jadi terpecah-pisah . Bagi saya, sensasi klik terbesar adalah ketika Vin Diesel kembali mendominasi layar—di saat yang lain, film kadang terseret absurditas tanpa fokus.
Kesimpulan pribadi: dengan ekspektasi menikmati film aksi bising dan dramatis, Fast X cukup memuaskan. Tapi kalau kamu berharap plot yang ketat atau kedalaman karakter, kemungkinan besar akan kecewa.
📣 Opini Publik & Kritik
Dari audiens dan reviewer, reaksi sangat beragam:
Di Rotten Tomatoes, skor kritik 56‑57% — “seksinya terlalu konyol, tapi sadar dirinya sendiri” . Audiens memberi rating lebih tinggi, sekitar 76‑84% positif .
Di Reddit, pengguna berpendapat:
> “It’s too long, has more characters than it knows what to do with, and much of it feels repeated from earlier films.”
Namun banyak juga yang bilang:
“I had a blast watching Fast X… It’s just a big dumb silly comic-book movie with cars.”
Kritikus SFR menyebutnya “stupid, even by the specially‑made extra low bar… loooong” . The Guardian menyimpulkan: “overcranked nonsense” tapi tetap “joyful self‑awareness” bagi fans .
Metacritic berada di sekitar 55/100, menandakan “mixed or average reviews” .
Secara umum, kritik menyoroti durasi panjang, plot yang berlebihan, dan aksi yang semakin tak masuk akal, sementara fans menikmati sensasi tontonan bombastis dari franchise legendaris ini.
Penutup
Fast X adalah perjalanan aksi spektakuler yang memompa adrenalin fans lama sekaligus menjadi pintu gerbang bagi penonton baru yang haus sensasi. Meski sering kali melampaui logika dan terasa terlalu panjang, film ini menyajikan ledakan humornya sendiri—seperti komik aksi layar lebar.
Personally, saya menghargai semangat “lebih besar, lebih heboh” dari franchise ini—apalagi dengan Vin Diesel yang kembali menjadi pusat gravitasi, dan Jason Momoa yang berani tampil flamboyan. Meski dramanya tidak akan masuk nominasi Oscar, Fast X sukses menghidupkan kenangan klasik Fast Five dengan gegap-gempita. Namun, kalau kamu lebih mengutamakan cerita ketat dan karakter berlapis, mungkin ini bukan film terbaik dari seri ini.
Pada akhirnya, Fast X menunjukkan bahwa franchise ini masih punya tenaga—dan amunisi ledakan—untuk menggaungkan tagline-nya: “Family, Fast, Furious.” Siapkan diri untuk part 2—karena jalan masih panjang, dan mobil tak akan berhenti melaju.
BACA JUGA:/trailer-sinopsis-quiet-place-day-one
Komentar
Posting Komentar