Trailer film Horor Petak Umpat (2024): Teror Permainan Masa Kecil yang Menjadi Mimpi Buruk
Petak Umpet (2024): Teror Mengerikan dari Permainan Masa Kecil
Sinopsis & Alur Cerita Petak Umpet
Film Petak Umpet disutradarai oleh Rizal Mantovani, dikenal melalui sederet judul horor hits seperti Jelangkung dan Kuntilanak . Diproduksi oleh Pichouse Films dan PAW Pictures, film ini diangkat dari kisah viral YouTube "Diculik Wewe Gombel" dan tayang perdana di bioskop pada 21 November 2024 .
![]() |
poster-film-petak-umpet-2024.webp |
Plot Dasar
Rahman (Randy Martin), seorang kakak remaja, ditugasi ibunya, Masayu (Putri Ayudya), untuk menjaga adiknya, Sari (Alesha Fadhilah Kurniawan). Ia malah lalai, bermain game di ponsel, dan membiarkan Sari bermain petak umpet bersama teman-temannya . Namun, Sari menghilang misterius di sebuah rumah tua angker. Teman-temannya menduga ia diculik oleh sosok Wewe Gombel, urban legend yang menculik anak-anak . Merasa bersalah, Rahman memutuskan menyelamatkan Sari bersama sahabatnya, Rinto (Adam Farrel) dan Shila (Saskia Chadwick), meski harus memasuki rumah berhantu tersebut .
Tonton Trailer Resmi
Untuk melihat cuplikan dari film ini, berikut adalah trailer resmi yang dirilis oleh MD Pictures:
Rumah Tua Penuh Misteri
Rumah tua itu ternyata bekas tragedi—seorang ibu membunuh anak-anaknya akibat perselingkuhan suami—sehingga kini dikaitkan dengan kematian misterius dan kesurupan . Di dalamnya, ketiganya mengalami teror supranatural: pintu terkunci sendiri, suara-suara gaib, dan munculnya sosok Wewe Gombel.
Daftar Pemain & Karakter
Pemain Utama
Randy Martin sebagai Rahman, kakak remaja yang sibuk dengan ponselnya
Alesha Fadillah Kurniawan sebagai Sari, sang adik yang menghilang saat bermain
Saskia Chadwick sebagai Shila, sahabat setia Rahman yang membantu penyelamatan
Adam Farrel sebagai Rinto, teman yang jadi kekuatan moral dan humor
Jared Ali sebagai Aldi, tambahan karakter teman dekat
Putri Ayudya sebagai Masayu, ibu tunggal yang merasa bersalah
Monique Henry sebagai Bu We, misterius penghuni rumah
Fakta & Trivia Menarik
Asal-usul Urban Legend
Sosok Wewe Gombel adalah legenda kota—hantu wanita yang menculik anak-anak yang diabaikan saat senja atau maghrib. Cerita ini viral di YouTube lewat video “Diculik Wewe Gombel” , hingga diangkat sebagai basis cerita.
Teknis Produksi
Diproduksi oleh kolaborasi Pichouse Films × PAW Pictures, ditulis oleh Ali Farighi, Puji Lestari, dan Nugro Agung . Menampilkan efek Dolby Surround 7.1 dan sinematografi mencekam . Durasi film hanya 84 menit—rapat dan intens .
Rilis & Akses Streaming
Ditayangkan secara teatrikal sejak 21 November 2024 , dan mulai tersedia di Netflix Indonesia sejak 4 April 2025 . Dalam minggu pertama, film ini menarik 183.644 penonton di bioskop .
Analisis & Opini
Opini Umum
Katadata, Detik, KapanLagi, dan situs lainnya menyebut film ini “lebih dari sekadar horor biasa”—menggabungkan tema rasa bersalah, drama keluarga, dan urban legend .
Movies & Mania mengapresiasi gaya mencekam dan setting rumah tua yang klasik namun efektif .
Review IMDb mencapai skor “4.9 / 10”, sedangkan SkorFilm memberi rating “2.5 / 10” . Jadi, rating publik bisa dikatakan menengah ke bawah.
Opini Pribadi
Secara pribadi, Petak Umpet menunjukkan keberanian sutradara Rizal Mantovani dalam menyuguhkan horor urban legend Indonesia—jauh dari estetika horror Hollywood, film ini memilih gaya lokal, atmosferik, dan sederhana namun efektif. Pemilihan karakter seperti Rahman dan konflik keluarga memberi dimensi emosional yang jarang dipadukan dalam film horor lokal.
Kelebihan:
1. Konflik emosional tanggung jawab keluarga memberi narasi lebih mendalam.
2. Rumah tua angker sebagai set sempurna—menambah nuansa klasik dan otentik.
3. Sound design & musik (Ricky Lionardi) menciptakan ketegangan horor yang intens.
Kekurangan:
1. Beberapa adegan jump scare dapat diprediksi dan terkesan klise, meski masih cukup menakutkan.
2. Pengembangan karakter sampingan (Aldi, Rinto, Shila) terasa terbatas—sulit memberi kedalaman emosional.
3. Durasi agak pendek (84 menit), beberapa misteri terasa dipaksakan selesai cepat.
Secara keseluruhan, film ini cocok bagi penonton yang menyukai horor bernuansa lokal, dengan rasa malu yang membumi, tapi mungkin kurang memuaskan bagi mereka yang mencari plot rumit atau jumpscare ekstrem.
Kenapa Wajib Ditonton?
1. Representasi Legenda Lokal
Wewe Gombel adalah bagian dari budaya horror Indonesia—menonton film ini bisa membuat kita lebih paham dan menghargai kearifan lokal dalam bentuk modern.
2. Kekuatan Cerita Emosional
Bukan horor murni—ada pesan moral, tentang tanggung jawab, rasa bersalah, dan pentingnya ikatan keluarga.
3. Sutradara & Teknik Sinematik
Rizal Mantovani tetap piawai dalam bangun ketegangan, menggunakan sinar, suara, dan ruang sempit sebagai senjata horor yang halus tapi menggigit.
Rekomendasi Siapa yang Harus Menonton
Tipe Penonton Cocok? Kenapa
Pecinta horor lokal ✅ Legenda lokal dan setting klasik rumah tua
Penonton mainstream ⚠️ Mungkin terasa sederhana, tapi tetap menarik
Penonton pencari jumpscare ⚠️ Ada, tapi tidak berlebihan
Keluarga & remaja ✅ Tema tanggung jawab dan persaudaraan menarik secara emosional
Tanggal Rilis dan Produksi
Petak Umpet dirilis di bioskop Indonesia pada 21 November 2024. Film ini diproduksi oleh MD Pictures dan disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang dikenal melalui karya-karya horor sebelumnya. Dengan durasi sekitar 90 menit, film ini menyajikan cerita yang intens dan penuh ketegangan.
Opini Penutup
Petak Umpet adalah sebuah perpaduan antara horor klasik, drama keluarga, dan urban legend, dibalut gaya klasik sutradara Rizal Mantovani. Meskipun belum sempurna dalam beberapa aspek seperti loncatan adegan horor dan pengembangan karakter pendukung, film ini tetap layak ditonton, terutama jika kamu ingin merasakan horor yang bersahaja namun menyentuh.
Kesimpulan & Penutup
Tanggal rilis: 21 November 2024 (bioskop), 4 April 2025 (Netflix Indonesia)
Tema utama: Tanggung jawab keluarga, trauma, dan mitos Wewe Gombel
Kelebihan: Emosi keluarga dan atmosfer klasik
Kekurangan: Plot agak datar dan karakter pendukung kurang berkembang
Saran untuk Penonton
1. Matikan lampu, gunakan headphone, nikmati nuansa rumah tua yang mencekam.
2. Perhatikan dialog emosional antara Rahman-Masayu, yang menjadi pusat gema moral film.
3. Siapkan diri untuk beberapa adegan jump scare—jangan terlalu dekat dengan layar!
Penutup pribadi
Sebagai penggemar horor Indonesia, saya menikmati Petak Umpet karena ia mengangkat cerita urban dengan sentuhan emosional dan lokal yang kuat. Bila kamu bosan dengan horor barat yang penuh CGI, coba saksikan film ini; meski klasik, ia mampu meninggalkan rasa ngeri yang melekat lama.
BACA JUGA:Review film horor sijjin-7.
Komentar
Posting Komentar