Review Film Agak Laen – Horor Komedi yang Agak Berbeda dan Viral

 Film Agak Laen (2024): Horor Komedi Indonesia yang Beda dari Biasanya


Sinopsis & Premis


Pada Agak Laen, kita mengikuti kisah empat sahabat—Bene (Bene Dion Rajagukguk), Boris (Boris Bokir), Oki (Oki Rengga), dan Jegel (Indra Jegel)—yang menjalankan wahana rumah hantu keliling. Usaha mereka gagal total hingga suatu hari seorang pria tua meninggal mendadak karena serangan jantung saat merasa ketakutan.

Karena panik, mereka memutuskan untuk mengubur jasadnya di dalam wahana. Aneh tapi nyata: semakin banyak kematian tersembunyi, semakin viral wahana mereka—semakin seram, semakin diminati. Sementara itu, pihak berwajib terus menyelidiki hilangnya sang politisi tua  .


Empat karakter utama film Agak Laen berdiri di depan rumah hantu dengan ekspresi tegang. Mereka membawa lampu dan secarik kertas, dengan latar suasana malam yang mencekam dan warna neon mencolok.
poster-agak-laen-2024.jpg


TRAILER RESMI YOUTUBE:

FILM HOROR KOMEDI AGAK LAIN 2024


Detail Produksi

Sutradara & Penulis: Muhadkly Acho  

Produser: Dipa Andika & Ernest Prakasa (Imajinari)  

Sutradara Sinematografi: Arfian

Pemain Utama: Bene Dion, Boris Bokir, Oki Rengga, Indra Jegel, Tissa Biani, Indah Permatasari, Arie Kriting, Mamat Alkatiri  

Durasi: ±119 menit – berdurasi panjang, cukup mendalam  

Produser & Distributor: Imajinari Pictures, Trinity Entertainment, dll  

Genre: Slapstick Horror Comedy – penuh tawa dan nyeremin sekaligus  




Alur Cerita & Tema

 Komedi Hitam & Slapstick

Film ini sangat mengandalkan humor fisik ala slapstick. Adegan-adegan seperti benturan, penghinaan jenazah, hingga melibatkan ‘pipis’ di atas nisan ditampilkan blak-blakan, yang bagi sebagian penonton terasa segar dan mengocok perut  .

Kritik Sosial & Kultur Viral

Lewat premis “makin menakutkan = makin viral”, Agak Laen menyentil obsesi masyarakat digital akan konten ekstrem demi engagement. Satir ini mudah diidentifikasi oleh penonton muda yang akrab dengan influencer dan algoritma viral  .

Horror dengan Nyawa Nyata

Meskipun terkesan komikal, unsur horror-nya tetap berbahaya: kematian yang tidak disengaja, pembiaran mayat, dan kutukan serem menyelubungi wahana tersebut, menambahkan ketegangan berbeda dari komedi ringan  .


-Penerimaan Populer & Kritik

Box Office:

1 juta penonton dalam 4 hari

2 juta dalam seminggu

3 juta dalam 10 hari – menjadikannya film Indonesia terlaris kedua tahun 2024  .


Rotten Tomatoes:

Tomatometer: 0 (kritikus terbatas)

Audience Score: 79%  .


Review Penggemar internasional:

> “Agak Laen may be a bit all over the place in terms of tone, but it is quite a fun flick all in all.”  


Review analis (Indonesia Expat):
Film ini menonjol pada slapstick dan keberanian satirnya, tetapi dikritik melemah saat memasukkan subplot melodrama menurut Felix Martua  .


Empat pria sedang berdiskusi serius di dalam ruang rias bernuansa tradisional dengan dinding anyaman dan peralatan makeup.
pemeran-berdandan-hantu-film-horor-komedi.webp



Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan

Chemistry natural empat pelawak utama  

Satir konten viral tepat sasaran  

Komedi intens banyak tawa dan ketegangan horor


Kekurangan

Tone kadang tidak konsisten (melodrama tiba-tiba)  

Humor slapstick mungkin terlalu kasar bagi yang tidak terbiasa

Beberapa penonton internasional menyebut “product placement egregious”  



Dampak Budaya & Internasional

Film ini dibawa ke bioskop AS pada 22 Maret 2024, menandakan daya tarik global film Indonesia  .

Adaptasi Korea sedang dijajaki—menjadi film Indonesia pertama yang dikerjakan oleh produser Parasite  .



Kesimpulan & Rekomendasi

Agak Laen adalah film yang “agak beda” dari horor komedi mainstream Indonesia. Dengan keleluasaan menyindir budaya viral dan dominasi slapstick, ia tetap menghadirkan tensi horor sesungguhnya.

Bagi Anda yang:

Menyukai comedy-horror lokal,

Menarik perhatian pada tren media sosial,

Toleran pada humor kasar dan satir tajam,


maka film ini wajib masuk watchlist! Tapi jika Anda lebih menyukai horor elegan atau drama yang lembut, Agak Laen bisa terasa terlalu keras atau tidak seimbang.



🎥 Jika Anda ingin nonton:

Cek trailer resmi di YouTube dulu, baru ajak teman-teman quirky untuk pengalaman yang “agak laen” 😉 .link nya di atas -----


Empat pria sedang berdiskusi serius di dalam ruang rias bernuansa tradisional dengan dinding anyaman dan peralatan makeup.
ruang-diskusi-karakter-film-horor-komedi.webp




📝 Penutup & Pendapat Pribadi

Film Agak Laen berhasil menyuguhkan sesuatu yang jarang kita temui dalam perfilman Indonesia—gabungan antara horor dan komedi yang tidak hanya segar, tetapi juga berani. Dari sisi cerita, film ini memang tidak sempurna: ada bagian melodrama yang terasa tiba-tiba dan beberapa guyonan slapstick mungkin tidak cocok untuk semua penonton. Namun, kekuatan film ini ada pada chemistry alami para pemain utama dan keberaniannya menyentil realitas media sosial yang haus sensasi.

Secara pribadi, saya menikmati bagaimana film ini membuat saya tertawa sekaligus meringis karena ngeri. Komedi khas stand-up dari para personel Agak Laen dibawa secara natural ke layar lebar, menjadikan film ini bukan hanya hiburan, tapi juga pengalaman menonton yang agak beda dari biasanya.

Bagi Anda yang ingin menonton film dengan tawa sekaligus teriakan, Agak Laen adalah pilihan tepat. Tidak perlu berpikir terlalu dalam—cukup duduk, nikmati, dan siap-siap dibuat geleng-geleng kepala oleh kekacauan yang mereka buat sendiri.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trailer Film Horor Indonesia "Desa Mati" (2025) – Teror Mencekam di Desa Terpencil

Trailer Saviour 2 (2025) – Aksi Balas Dendam Sang Malaikat Kematian Kembali Menghantui

Review Deadpool & Wolverine (2024): Kolaborasi Brutal dan Kocak Duo Antihero Marvel