Review Film Lilo & Stitch (2025)
Review Film Lilo & Stitch (2025): Nostalgia yang Dihidupkan Kembali dengan Gaya Baru
Genre: Drama, Keluarga, Fiksi Ilmiah
Durasi: 1 jam 45 menit
Sutradara: Dean Fleischer Camp
Pemain Utama: Maia Kealoha, Zach Galifianakis, Sydney Agudong
Tayang di: Disney+
Sinopsis Singkat
Review Film Lilo & Stitch (2025):
Film ini mengikuti garis besar cerita animasi 2002: alien pengacau bernama Experiment 626 alias Stitch (Chris Sanders) jatuh ke bumi dan bertemu Lilo Pelekai (Maia Kealoha), seorang anak yatim piatu. Ia diadopsi sebagai hewan peliharaan. Namun di tengah Gusil, muncul masalah sosial dengan pekerja sosial Mrs. Kekoa (Tia Carrere) yang menyoroti masalah ekonomi dan kesehatan keluarga; Nani (Sydney Agudong) harus membuktikan dirinya layak merawat Lilo .
Dalam versi live-action, sutradara Dean Fleischer Camp (terkenal lewat Marcel the Shell With Shoes On) menguatkan tekanan emosional kedua saudari ini—dengan trauma kehilangan orang tua lebih terasa daripada film animasi .
![]() |
stitch-disneyplus-animasi.webp |
Berikut adalah tautan resmi trailer film Lilo & Stitch (2025) dari Disney:
Elemen Inti vs Perubahan Baru
Film tetap mengedepankan tema “ohana”: keluarga. Tapi ada tambahan baru, seperti detail pekerjaan sosial dan sistem kesehatan yang terasa nyata .
Karakter Nani juga mendapat konflik tambahan—aspirasi melanjutkan kuliah biologi laut yang punah demi tetap menjaga Lilo .
Visual & Setting: Hawaii yang Hidup
Salah satu keberhasilan besar film ini adalah representasi visual Hawaii. Latar aslinya benar-benar direkam di Oahu dan Kaua’i, menjadikan pantai, gunung, hingga hutan benar-benar nyata—membuat nuansa tropis animasi terasa lebih hidup .
Berbagai sinematografer menyoroti momen Nani dan Lilo berselancar dengan “Hawaiian Roller Coaster Ride” yang epik, lengkap dengan grafik CGI halus, membuat penonton seakan berada di ombaknya
Karakter & Akting
a. Maia Kealoha sebagai Lilo
Banyak kritik memuji akting debut Kealoha. Ia berhasil menampilkan Lilo yang nakal namun “di atas permukaan” menyimpan kesedihan mendalam . Perannya terasa lebih kompleks: bukan sekadar terang-terangan tetapi juga emosional—siap jadi aktris bintang masa depan.
b. Sydney Agudong sebagai Nani
Karakter Nani berhasil dikembangkan. Penonton kini mendapat tahu latar belakang kuliah biologinya dan perjuangan ekonomi untuk menjaga keluarga. Keahliannya menata konflik terasa lebih matang dibanding versi animasi .
c. Chris Sanders & CGI Stitch
Stitch kembali berwujud CGI 3D modern—lebih “gemas” dan terasa nyata. Meski ada kritikan bahwa ia terlalu dijadikan bahan komedi, bukan karakter yang emosional seperti versi asli .
d. Jumba & Pleakley
Dengan suara Zach Galifianakis dan Billy Magnussen, karakter ini punya momen komedi, terutama saat mereka meniru manusia. Namun ada yang merasa guyonannya terlalu “slapstick” dan menghilangkan pesona versi animasi .
![]() |
stitch-diangkat-live-action.webp |
BACA JUGA:Review film saranjana-kota-ghaib
1. Cerita dan Naskah
Film ini tetap setia pada alur cerita asli namun memberikan sentuhan emosional yang lebih dalam. Beberapa adegan dibuat lebih dramatis untuk menarik penonton dewasa yang dulu menonton versi animasinya.
2. Akting dan Karakter
Maia Kealoha tampil luar biasa sebagai Lilo — ekspresif dan menyentuh. Stitch yang di-render CGI terlihat hidup dan tetap lucu seperti versi animasinya. Zach Galifianakis juga memberi warna baru dalam karakter Jumba.
3. Visual dan Efek
Efek CGI sangat halus, terutama dalam menampilkan Stitch yang realistis namun tidak kehilangan sisi imutnya. Setting Hawaii divisualisasikan dengan indah, memberikan nuansa tropis yang hangat.
4. Musik dan Suara
Soundtrack tetap mempertahankan lagu-lagu ikonik seperti “Hawaiian Roller Coaster Ride”, ditambah dengan musik baru yang memperkuat nuansa emosional film.
5. Pesan dan Makna
Film ini kembali menekankan pentingnya arti keluarga: “'Ohana berarti keluarga. Keluarga berarti tidak ada yang tertinggal atau dilupakan.”
Pendalaman Emosi & Jalan Cerita
Salah satu kekuatan versi live-action adalah intensitas emosional:
Perjuangan ekonomi Lilo dan Nani cukup kuat: ada pembahasan soal kartu asuransi dan kebutuhan operasional rumah tangga .
Konflik sosial: Mrs. Kekoa dan Cobra Bubbles yang kini dipisah jadi dua karakter, memberikan ruang bagi drama dan jalan cerita tambahan .
Namun kritik datang karena penyingkapan tema seperti kolonialisme atau colorism yang dulu ada di animasi dihilangkan .
a. Perbandingan dengan versi asli
Versi animasi menampilkan adegan ikonik “The Ugly Duckling”, di mana Stitch mulai memahami empati; adaptasi live-action melewatkan beberapa adegan yang membuat karakter Stitch terdalam .
Adegan dramatis di balik kepergian Stitch agak dipangkas demi tempo komedi yang lebih cepat.
Beberapa fans lama mungkin merasa ada elemen animasi yang hilang
Alur terasa sedikit dipadatkan di pertengahan film
![]() |
poster-jepang-stitch.webp |
BACA JUGA trailer-rampage-2018
Pujian & Kritik Para Kritikus
a. Review Positif
Entertainment Weekly memberi nilai B+: “adalah peningkatan yang tulus dan whimsical”, menyoroti kedalaman emosional dan setting Hawaii asri .
Box office dan Rotten Tomatoes (71%) menunjukkan bahwa publik cukup simpatik .
b. Review Kritik
Washington Post menilai film terlalu mirip animasi, sehingga terasa “diluted” dan terbentur visual luarbiasa tanpa kedalaman baru .
TIME menyebut Stitch dipinggirkan, jadi lebih komikal daripada emosional .
The Times melabeli film “abomination”, kehilangan daya tarik visual dan karakter 🎭 .
NY Post komentari adaptasi terlalu realistis dan membosankan; menyebut adegan realita seperti pengurusan kartu asuransi terlalu berat untuk anak-anak .
Untuk Siapa Film Ini?
Direkomendasikan untuk orang tua dan dewasa yang ingin nostalgia sekaligus menikmati cerita keluarga yang dewasa dan emosional
Kurang cocok untuk anak kecil yang mengharapkan warna-warni dan aksi kartun ceria
Penggemar berat versi animasi? Bisa kecewa karena banyak perubahan emosional dan humor yang tidak sesuai ekspektasi
Kesimpulan
Live-action “Lilo & Stitch” adalah pengalaman yang menghangatkan hati. Film ini cocok ditonton keluarga, terutama mereka yang ingin mengulang kenangan masa kecil bersama karakter ikonik ini.
Rating Akhir
4.5 / 5 bintang
![]() |
lilo-stitch-senja-hawaii.webp |
Penutup
Film Lilo & Stitch (2025) menghadirkan kembali kisah klasik tentang keluarga, persahabatan, dan penerimaan diri dalam balutan live-action yang memukau. Dengan visual yang memanjakan mata dan akting yang menyentuh hati, film ini berhasil menyampaikan pesan bahwa keluarga bukan hanya tentang hubungan darah, tetapi tentang ikatan yang dibangun dengan kasih sayang dan pengertian.
Bagi Anda yang tumbuh bersama versi animasinya, film ini akan membawa nostalgia yang hangat. Sementara bagi penonton baru, ini adalah kesempatan sempurna untuk mengenal kisah Lilo dan Stitch yang penuh makna.
Jangan lewatkan untuk menyaksikan Lilo & Stitch di bioskop terdekat dan rasakan sendiri petualangan seru mereka.
BACA JUGA:triler-film-horor-kang-mak.
Komentar
Posting Komentar